nusakini.com - Jakarta - Ridwan Kamil melakukan silahturahim dengan menemui KH. Maruf Amin di kediamannya di Jalan Situbondo nomor 12, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (12/2) sore. Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam, diibaratkan anak yang melakukan silahturahim ke orang tuanya. 

Diketahui Ridwal Kamil yang sedang perjalanan dinas di Jakarta, menyempatkan diri untuk melakukan silahturahim sebelum bertolak kembali ke Jawa Barat. Dalam agenda silahturahim tersebut meminta doa kepada KH. Maruf Amin, terutama mendoakan masyarakat Jawa Barat. 

Ridwan Kamil mengatakan, sebelum maju menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) terus mendoakan Jawa Barat, serta banyak pesantren yang masuk di dalam jaringan KH. Maruf Amin. Dalam silahturahim tersebut sebagai individu, karena sudah lama tidak melakukan bersilahturahmi sekitar 2 bulan lalu. 

"Saya mendoakan niat-niat yang baikyang sedang diikhtiarkan, agar dikabulkan oleh Allah SWT," katanya. 

Saat disinggung terkait pemilu, Ridwan Kamil menegaskan, dirinya taat kepada aturan, pada saat di Kabupaten Garut beberapa hari lalu acara terbagi menjadi dua bagian acara. Acara tersebut itu dari awal acara deklarasi sebagai kapasitas sebagai Tokoh Jawa Barat, serta datang pada hari weekend di luar jam kerja pemerintah dan poster jelas kegiatan deklarasi tersebut. 

• Tak Yakin Dapat Partai, Cagub Mestinya Kumpulkan KTP Warga
• Pakar Politik: Kotak Kosong Adalah Bagian dari Demokrasi
• Tak Berniat Tinggal di Rumah Dinas Wapres, Gibran: Biar untuk Kepentingan Masyarakat
• Gerindra Telah Rekomendasikan Cagub dan Cawagub di 15 Provinsi, Sulsel Belum Ada
• Ridwan Kamil Diyakini Bisa Saingi Anies di Pilgub Jakarta

"Kebetulan ada kedinasan di Jakarta, sebelum pulang rindu sudah lama tidak bertemu jadi ke sini minta doa," ujarnya. 

Ridwan Kamil menuturkan, urusan kampanye dilakukan pada hari weekend diluar jam kerja pemerintah, serta acara di Garut tersebut murni acara deklarasi. Saat disinggung isi pertemuan dengan Dedi Mulyadi, persatuan itu masa depan serta tidak bersebrangan, kebetul dalam aspirasi politik sama sehingga terus menyambung tali silaturahim. 

"Acara itu benar yang pertama Harlah NU itu saya gak bicara, yang kedua acara deklarasi tidak membawa jabatan, serta jelas acara deklarasi" tuturnya. 

KH. Maruf Amin mengatakan, sudah jelas melakukan silahturahim yang diibaratkan antara orang tua dengan anaknya, dikarenakan sudah lama tidak bertemu. Ridwan Kamil saat ke Jakarta langsung silahturahim, serta tidak ada pembahasan khusu terkait apapun.

"Pas ke Jakarta Ridwan Kamil minta silahturahim, antara orang tua ke anaknya," katanya. 

Lanjut KH. Maruf Amin, suara di Jawa Barat dengan penuh keyakinan akan meraih suara pada pemilihan presiden (Pilpres). Target peraihan suara di Jawa Barat sekitar 70 persen. 

"Ini kalau anak punya hajat orang tua dukung, tapi kalau orang tua punya hajat anak pasti dukung," pungkasnya. (s/ma)